06.39
Zubagsia
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Joko Widodo-Basuki T Purnama.
TERKAIT
JAKARTA, KOMPAS.com - Para pendukung pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama diharapkan tidak menghembuskan keresahan mengenai perombakan di tubuh birokrasi DKI Jakarta.
TB Hasunuddin, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/10/2012), menilai usulan-usulan tersebut justru bisa mengganggu tugas Jokowi-Basuki membentuk pemerintahan yang bersih, profesional, merakyat, dan amanah.
"Terkait dengan perombakan pejabat Pemda DKI Jakarta, Jokowi harus mempertimbangkan matang-matang dan tidak perlu memperhatikan semua usulan-usulan yang justru menjadi beban. Biarlah Jokowi-Basuki sendiri yang menentukan tim kerjanya," kata TB Hasanuddin.
Ia menyatakan keprihatinannya sehubungan dengan sinyalemen tentang banyaknya kepentingan pribadi ataupun kelompok yg mengharapkan perombakan pejabat DKI Jakarta. Bila usulan-usulan tersebut diterima tanpa pertimbangan matang, Jokowi-Basuki justru bisa terjebak dalam perilaku KKN.
Hasanuddin juga mengimbau semua para pendukung Jokowi-Basuki agar jangan mengajukan proposal-proposal tak bertanggung jawab yang bisa merusak nama baik kepemimpinan Jokowi-Basuki.
"Saya sudah banyak mendengar sinyalemen adanya proposal usulan yang aneh-aneh. Menurut saya, ini tidak baik dan pasti ada motivasi pamrih di dalamnya," tutur Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.
Menyikapi kemunculan proposal-proposal tersebut, ia berharap pengawasan dari tim internal Jokowi-Basuki perlu diketatkan. Selain itu, ia juga berhawap warga Jakarta turut berperan serta mengawasi persoalan baru ini.
Kepada semua pendukung dan simpatisan, Hasunuddin berharap bisa mempercayakan perbaikan Jakarta kepada kedua pemimpin yang telah dipilih. Keduanya perlu diberi kesempatan untuk bekerja tanpa dijejali persoalan-persoalan baru yang bisa merusak citra keduanya.
"Saya juga mengimbau agar semua pihak memberikan kesempatan kepada Jokowi-Basuki untuk bekerja dengan tenang, dan tidak mengganggu dengan yang aneh-aneh dan menjurus kepada KKN . Kita semua berharap agar hasil kerja keras Jokowi-Basuki bisa segera dilihat dan kemudian dinikmati oleh semua warga Jakarta," ujar Hasanuddin.
TB Hasunuddin, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (3/10/2012), menilai usulan-usulan tersebut justru bisa mengganggu tugas Jokowi-Basuki membentuk pemerintahan yang bersih, profesional, merakyat, dan amanah.
"Terkait dengan perombakan pejabat Pemda DKI Jakarta, Jokowi harus mempertimbangkan matang-matang dan tidak perlu memperhatikan semua usulan-usulan yang justru menjadi beban. Biarlah Jokowi-Basuki sendiri yang menentukan tim kerjanya," kata TB Hasanuddin.
Ia menyatakan keprihatinannya sehubungan dengan sinyalemen tentang banyaknya kepentingan pribadi ataupun kelompok yg mengharapkan perombakan pejabat DKI Jakarta. Bila usulan-usulan tersebut diterima tanpa pertimbangan matang, Jokowi-Basuki justru bisa terjebak dalam perilaku KKN.
Hasanuddin juga mengimbau semua para pendukung Jokowi-Basuki agar jangan mengajukan proposal-proposal tak bertanggung jawab yang bisa merusak nama baik kepemimpinan Jokowi-Basuki.
"Saya sudah banyak mendengar sinyalemen adanya proposal usulan yang aneh-aneh. Menurut saya, ini tidak baik dan pasti ada motivasi pamrih di dalamnya," tutur Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.
Menyikapi kemunculan proposal-proposal tersebut, ia berharap pengawasan dari tim internal Jokowi-Basuki perlu diketatkan. Selain itu, ia juga berhawap warga Jakarta turut berperan serta mengawasi persoalan baru ini.
Kepada semua pendukung dan simpatisan, Hasunuddin berharap bisa mempercayakan perbaikan Jakarta kepada kedua pemimpin yang telah dipilih. Keduanya perlu diberi kesempatan untuk bekerja tanpa dijejali persoalan-persoalan baru yang bisa merusak citra keduanya.
"Saya juga mengimbau agar semua pihak memberikan kesempatan kepada Jokowi-Basuki untuk bekerja dengan tenang, dan tidak mengganggu dengan yang aneh-aneh dan menjurus kepada KKN . Kita semua berharap agar hasil kerja keras Jokowi-Basuki bisa segera dilihat dan kemudian dinikmati oleh semua warga Jakarta," ujar Hasanuddin.
